10 Daftar Startup Digital Indonesia Yang Go Internasional

10 Daftar Startup Digital Indonesia Yang Go Internasional – Deretan perusahaan rintisan atau startup asal Indonesia yang kembali bertambah. Terbaru adalah startup yang bergerak di bidang media digital milenial yakni www.kitahebat.co.id. Berikut adalah daftarnya:

1. Kita Hebat

Urutan pertama ditempati oleh Perusahaan KITA HEBAT ANAK INDONESIA. Startup karya anak milenial asal Gunungkidul. Dengan mengusung konsep Sebuah media digital Indonesia yang memberikan konten Profesional dengan standart pedoman yang tinggi.

2. Gojek

Gojek sebagai startup Indonesia pertama kali yang memiliki status Unicorn. Perusahaan yang dirintis oleh Nadiem Makariem pada 2010 ini berawal dari dari program pemesanan ojek online. Sekarang ini Gojek sudah berkembang jadi superapp di mana sudah sediakan beragam service dimulai dari pesan antara makanan, pembelian ticket, pembayaran digital dan lain-lain. Status unicorn didapatkan sesudah Gojek terima kucuran dana sekitaran 550 juta dollar AS (Rp 7,2 triliun) dari beberapa investor pada Agustus 2016 lalu, seperti Formation Grup, Sequoia Capital India, sampai Warburg Pincus. Sekarang, Gojek menjadi “Decacorn”, panggilan untuk startup yang mempunyai nilai valuasi di atas 10 miliar dollar AS.

3. Tokopedia

Seterusnya ada Tokopedia. Startup di bagian e-commerce ini memiliki status Unicorn pada tahun 2017 sesudah mendapatkan permodalan dari Alibaba Grup sejumlah 1,1 milyar dolar AS. Tokopedia sebagai perusahaan yang dirintis oleh William Tanuwijaya di tahun 2009 lalu. Berdasar data bertema “The Complete Daftar Of Unicorn Companies” dari firma riset CBInsights, di akhir 2018, Tokopedia terdaftar mempunyai valuasi sampai 7 miliar dollar AS (sekitaran Rp 102 triliun). Pada tahun 2021, Gojek Tokopedia Indonesia ini memilih untuk lakukan penyatuan usaha alias merger di bawah payung group GoTo.

    

4. Kopi Kenangan

Terkini ialah startup yang beroperasi di sektor minuman dan makanan (F&B), yaitu Kopi Masa lalu. Unicorn sebagai istilah yang dikasih ke startup yang mempunyai nilai valuasi sejumlah 1 miliar dollar AS atau sekitaran Rp 14,2 triliun. Kopi Masa lalu mendapatkan suntikan Permodalan Seri C Tahapan Pertama sebesar Rp 1,3 triliun dari Tybourne Capital Manajemen dan dituruti beberapa investor seri awalnya. Karena Permodalan Baru Rp 1,3 Triliun Permodalan itu membuat valuasi perusahaan tembus 1 miliar dollar AS. Oleh karena itu, Kopi Masa lalu sekarang sudah sah “naik pangkat” jadi Unicorn. CEO dan Co-Founder Kopi Masa lalu, Edward Tirtanata, mengeklaim perusahaan yang dia memimpin itu sukses jadi perusahaan New Ritel F&B Unicorn pertama di Indonesia dan Asia Tenggara. Selainnya Kopi Masa lalu, di Indonesia telah ada beberapa perusahaan rintisan yang lain yang dengan status Unicorn.

    

5. Bukalapak

Sesudah Tokopedia, Bukalapak jadi startup e-commerce selanjutnya yang memiliki status Unicorn. Perusahaan yang dibangun oleh-oleh Achmad Zaky, Nugroho Herucahyono, dan Fajrin Rasyid itu memperoleh gelar Unicorn pada Januari 2018, sesudah terima tambahan modal dari beberapa group investor besar. Satu diantaranya ialah Emtek Group dan 500 Startups. Inovasi Bukalapak terjadi pada tahun 2021 ini sesudah sah melantai di Bursa Dampak Indonesia di akhir Juli 2021. Saham Bukalapak (code saham BUKA) dijajakan ke warga pada harga Rp 850 per helai saham. Taktik ini membuat Bukalapak mencatatkan riwayat baru sebagai startup Unicorn pertama kali yang listing di BEI.

6. Ipaymu

iPaymu ialah satu langkah pembayaran online yang berperan untuk mempermudah pemakai dalam berbisnis dengan memakai service internet. iPaymu mempunyai visi untuk menolong semua usaha digital di Indonesia untuk memonetisasi produk dan service mereka dengan aman dan gampang.

iPaymu bisa memberikan fasilitas beragam instrument pembayaran di beberapa basis, online dan off-line.

iPaymu sudah tercatat di Bank Indonesia sebagai Penyelenggaraan Tehnologi Keuangan.