Cara Menghapus Partisi Hardisk agar Unallocated

KITA HEBAT – Cara menghapus partisi hardisk bisa dibilang sebagai edukasi penting, terutama untuk siapapun yang berniat ingin menjual komputer miliknya. Tak hanya berlaku pada PC saja, tetapi tahapan ini berlaku pula untuk semua perangkat, tak terkecuali laptop windows.

Mengapa demikian? Coba renungkan! Ketika komputer berpindah hak kepemilikan, tentu saja hardisk akan menjadi milik orang tersebut. Dan hal itu akan membuat akses data menjadi miliknya sepenuhnya, tak terkecuali semua informasi identitas pribadi.

Jika kamu ingin merahasiakan semua informasi yang tersimpan di hardisk komputer, upaya terbaik yaitu menghapus partisi hardisk tersebut. Sementara itu apabila tetap ingin mempertahankan setiap file di dalamnya dan tetap ingin menjual komputer tersebut, langkah yang harus kamu ambil yaitu membuat cadangan file yang tersimpan di hardisk terlebih dahulu.

Baru setelah data dicadangkan, kamu dapat menghapusnya kapan saja agar setiap privacy yang tersimpan tetap terjaga kerahasiaannya.

Cara Menghapus Partisi Hardisk agar Unallocated


Cara Menghapus Partisi Hardisk

Setidaknya terdapat beberapa kiat agar partisi hardisk benar-benar terhapus tak tersisa. Penasaran seperti apa langkah-langkahnya? Segera ikuti instruksi pada cara menghapus partisi hardisk berikut:

⦁ Ketuk kanan icon Windows. Di pojok kiri, cari ikon windows lalu klik kanan.
⦁ Lanjutkan dengan menekan “Disk Management”.
⦁ Fokuskan kursor mouse pada area volume partisi hardisk.
⦁ Tentukan salah satu partisi hardisk yang ingin dihapus.
⦁ Klik kanan pada hardisk pilihanmu.
⦁ Lanjutkan dengan memilih “Delete Volume”.
⦁ Pada tan konfirmasi, pilih “YES”. Hal ini berlaku ketika kamu benar-benar ingin menghapus partisi tersebut yang berarti semua file didalamnya akan ikut terhapus.
⦁ Selesai.

Setelah berhasil menerapkan instruksi cara menghapus partisi hardisk di atas, maka sekarang partisi hardisk sudah terhapus dan statusnya akan berubah menjadi Unallocated. Itu artinya, orang lain atau kamu bisa menggunakannya untuk membuat partisi baru. Di satu sisi, kamu juga dapat menggabungkan partisi tersebut dengan partisi lainnya yang tersedia saat ini.

Setelah partisi berstatus menjadi Unallocated, maka setiap file apapun yang tersedia sebelumnya akan ikut terhapus. Dengan begitu, orang lain tidak bisa mengakses data apapun di hardisk dari komputer tersebut