KITA HEBAT – Apa saja contoh penerapan belajar merdeka yang diterapkan dalam pendidikan di sekolah ? Pertanyaan tersebut muncul dari Pelatihan Mandiri di platform Merdeka Mengajar.
Tujuan konsep “Belajar Merdeka” adalah mengembangkan kemandirian dan keaktifan belajar siswa.
Langsung saja kita bahas contoh penerapan belajar merdeka yang diterapkan dalam pendidikan di sekolah.
Contoh Penerapan Belajar Merdeka
Penerapan konsep “Belajar Merdeka” dalam pendidikan di sekolah dapat dilakukan melalui berbagai cara.
Berikut adalah beberapa contoh penerapannya:
Proyek Belajar Mandiri
Sekolah dapat memberikan proyek belajar mandiri kepada siswa, di mana mereka diberi kebebasan untuk memilih topik yang diminati dan mengembangkan pengetahuan serta keterampilan mereka sendiri melalui penelitian dan eksplorasi mandiri.
Guru berperan sebagai fasilitator dan pembimbing selama proses belajar ini.
Kegiatan Kolaboratif
Sekolah dapat mendorong siswa untuk bekerja dalam kelompok atau tim untuk mencapai tujuan pembelajaran.
Siswa dapat belajar satu sama lain, berbagi ide, dan berkolaborasi dalam menyelesaikan tugas atau proyek bersama. Guru dapat memberikan bimbingan dan mengawasi proses kolaborasi ini.
Pembelajaran Berbasis Proyek
Metode pembelajaran berbasis proyek dapat diterapkan di mana siswa diberi tugas untuk menyelesaikan proyek nyata yang relevan dengan konteks kehidupan sehari-hari.
Dalam proses ini, siswa dapat mengembangkan kreativitas, pemecahan masalah, dan keterampilan kolaboratif.
Pembelajaran Terbuka
Sekolah dapat mengadopsi pendekatan pembelajaran terbuka di mana siswa memiliki kebebasan untuk menentukan cara belajar yang sesuai dengan gaya belajar masing-masing.
Mereka dapat memilih sumber belajar, metode, dan waktu belajar yang paling efektif bagi mereka.
Penggunaan Teknologi
Teknologi dapat digunakan untuk mendukung konsep “Belajar Merdeka” dengan memberikan akses ke sumber daya pembelajaran yang beragam, seperti materi pembelajaran online, video, dan platform kolaboratif.
Siswa dapat menggunakan teknologi untuk mengeksplorasi topik secara mandiri dan mengembangkan pengetahuan mereka.
Evaluasi Formatif
Penerapan evaluasi formatif dapat membantu siswa dalam belajar mandiri. Guru dapat memberikan umpan balik terkait kemajuan siswa secara berkala dan memberikan arahan untuk mengembangkan pemahaman mereka.
Dengan demikian, siswa dapat mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan mereka sendiri serta mengatur proses belajar mereka sendiri.
Penerapan konsep “Belajar Merdeka” ini bertujuan untuk mengembangkan kemandirian, kreativitas, dan keterampilan siswa, sehingga mereka dapat menjadi pembelajar sepanjang hayat yang aktif dan mandiri.
Semoga bermanfaat bagi Kita Hebat semua.