KITA HEBAT – Sebagai tenaga pendidik penting mengetahui hubungan kepribadian dan temperamen dalam psikologi pendidikan yang sedang dialami oleh siswa.
Keperibadian dan temperamen sangat mempengaruhi gaya belajar ataupun perkembangan pendidikan siswa.
Sikap, pikiran dan emosi siswa selalu berbeda-beda tergantung dimana dia tinggal dan dan dengan siapa mereka berteman.
Sebelum kita mengetahui hubungan kepribadian dan temperamen dalam psikologi pendidikan ada baiknya kita mengetahui dulu apa itu kepribadian dan temperamen.
Pengertian Kepribadian
Kepribadian adalah keseluruhan pola perilaku, pikiran, dan emosi yang khas serta relatif stabil pada setiap individu.
Kepribadian mencakup berbagai aspek seperti sikap, nilai-nilai, kecenderungan, dan preferensi individu yang membedakan mereka dari orang lain.
Kepribadian merupakan kombinasi unik dari faktor-faktor genetik, lingkungan, dan pengalaman hidup yang membentuk cara individu berperilaku dan bereaksi terhadap situasi.
Kepribadian individu mempengaruhi cara mereka berinteraksi dengan lingkungan dan bagaimana mereka belajar.
Pengertian Tempramen
Temperamen mengacu pada ciri-ciri bawaan individu yang cenderung mempengaruhi pola emosi, perilaku, dan interaksi sosial mereka.
Temperamen cenderung bersifat bawaan dan stabil sepanjang kehidupan, meskipun dapat dipengaruhi oleh pengalaman dan lingkungan.
Temperamen mencakup berbagai dimensi seperti tingkat aktivitas, reaktivitas emosional, ketekunan, dan keterlibatan sosial individu.
Perbedaan Kepribadian dan Temperamen
Perbedaan antara kepribadian dan temperamen terletak pada aspek-aspek berikut:
- Kepribadian lebih luas dan mencakup pola perilaku, sikap, dan emosi secara menyeluruh, sedangkan temperamen lebih terfokus pada ciri-ciri bawaan yang mempengaruhi respons individu terhadap lingkungan.
- Kepribadian lebih dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor lingkungan dan pengalaman, sementara temperamen cenderung bersifat bawaan dan relatif stabil.
- Kepribadian mencakup faktor-faktor internal dan eksternal, sementara temperamen lebih fokus pada karakteristik bawaan individu.
Hubungan Kepribadian dan Temperamen dalam Psikologi Pendidikan
Dalam konteks pendidikan, kepribadian dan temperamen individu dapat mempengaruhi cara mereka belajar, berpartisipasi dalam kelas, berinteraksi dengan guru dan teman sebaya, serta menanggapi tantangan akademik.
Siswa dengan kepribadian ekstrovert, misalnya, mungkin lebih nyaman berinteraksi secara aktif dalam diskusi kelas, sementara siswa dengan kepribadian introvert mungkin lebih suka belajar secara mandiri.
Guru yang memahami perbedaan kepribadian dan temperamen siswa dapat mengadopsi strategi pembelajaran yang sesuai untuk memenuhi kebutuhan individu mereka.
Mereka dapat menciptakan lingkungan yang mendukung bagi siswa dengan temperamen yang berbeda, memberikan dukungan ekstra kepada siswa yang lebih sensitif, atau menantang siswa yang cenderung tidak aktif.
Dengan memperhatikan kepribadian dan temperamen dalam pendidikan, para pendidik dapat membantu siswa mengembangkan potensi mereka secara optimal dan mencapai keberhasilan akademik dan emosional yang lebih baik.
Itulah ulasan tentang hubungan kepribadian dan temperamen dalam psikologi pendidikan, semoga dapat menambah wawasan Kita Hebat semua ya.
Terimakasih.