Jelaskan tentang Barisan yang Paling Beruntung saat Digiring ke Padang Mahsyar

KITA HEBAT – Menjawab soal pelajaran agama jelaskan tentang barisan yang paling beruntung saat digiring ke padang mahsyar.

Padang mahsyar adalah tempat dimana manusia akan dikumpulkan lagi setelah semua orang meninggal.

Bagi pemeluk agama islam tentu pernah mendengar tentang padang mahsyar yang akan dilalui semua umat manusia meninggal.

Jika kamu sedang mengerjakan soal jelaskan tentang barisan yang paling beruntung saat digiring ke padang mahsyar.

12 Barisan di Padang Mahsyar

BARISAN PERTAMA: Dosa Menyakitkan Hati Sesama

Begitu Terdengar Sangkakala, Mereka Muncul Tanpa Tangan dan Kaki

Dalam Surah an-Naba’, Allah Berkata: “Pada sangkakala ditiup, maka kamu sekalian datang berbaris-baris.” Pertanyaan Muaz b. Jabal r.a tentang ayat ini menggerakkan air mata Rasulullah saw. Dalam air mata itu, terungkap penderitaan mereka yang tanpa belas kasihan menyakiti hati jirannya. “Mereka adalah orang-orang yang sewaktu hidupnya menyakiti hati jirannya,” tegas Allah. Bagi mereka, neraka adalah tempat yang menanti.

BARISAN KEDUA: Meremehkan Solat, Berakhir Sebagai Babi Hutan

Kubur Membentuk Mereka Sebagai Babi Hutan

Maka, terdengarlah suara Ilahi, “Mereka itu adalah orang yang sewaktu hidupnya meringan-ringankan solat.” Mereka yang tidak menghargai kewajiban solat, akan dikeluarkan dari kubur dengan wujud babi hutan. Neraka menanti mereka yang menyepelekan solat, tempat mereka kembali.

BARISAN KETIGA: Enggan Mengeluarkan Zakat, Menyerupai Keldai Berperut Penuh Ular

Keldai Berperut Penuh Ular dan Kala Jengking Mewakili Mereka

Allah berfirman, “Mereka itu adalah orang yang enggan membayar zakat.” Di dalam kubur, mereka berubah menjadi keldai dengan perut penuh ular dan kala jengking. Ketidakmampuan memberi hak fakir miskin mengantarkan mereka pada neraka.

BARISAN KEEMPAT: Dusta dalam Jual Beli, Mengalir Darah dari Mulut

Darimulut Mereka Mengalir Darah Akibat Berdusta dalam Jual Beli

Mereka yang berdusta dalam jual beli akan diangkat dari kubur, darah mengalir seperti air pancutan dari mulut mereka. “Mereka itu adalah orang yang berdusta di dalam jual beli.” Akibat kelaliman ini, tempat kembali mereka adalah neraka.

BARISAN KELIMA: Menyembunyikan Derhaka, Bau Busuk Mereka Mengganggu Mahsyar

Bau Busuk Mereka Menyebabkan Keresahan di Padang Mahsyar

Mereka yang menyembunyikan perlakuan derhaka, takut terungkap oleh manusia, namun tidak takut kepada Allah SWT, akan dihadapkan dengan bau busuk yang mengganggu di Padang Mahsyar. “Mereka adalah orang yang menyembunyikan perlakuan derhaka takut diketahui oleh manusia tetapi tidak pula rasa takut kepada Allah SWT.” Neraka adalah tempat untuk mereka.

BARISAN KEENAM: Kepala Terputus Akibat Menjadi Saksi Palsu

Menggiring Mereka dengan Kepala Terputus karena Menjadi Saksi Palsu

Barisan ini terdiri dari mereka yang menjadi saksi palsu. Kepala mereka terputus dari tubuh. “Mereka adalah orang yang menjadi saksi palsu.” Dalam neraka inilah balasannya.

BARISAN KETUJUH: Tanpa Lidah, Nanah dan Darah Mengalir dari Mulut

Mereka Tanpa Lidah, Nanah dan Darah Mengalir dari Mulut

Barisan ini terdiri dari mereka yang enggan memberi kesaksian atas kebenaran. Meski tanpa lidah, nanah dan darah mengalir dari mulut mereka. “Mereka itu adalah orang yang enggan memberi kesaksian di atas kebenaran.” Neraka menunggu.

BARISAN KELAPAN: Tubuh Terbalik, Kaki ke Atas karena Berzina

Kubur Membalikkan Mereka Akibat Perbuatan Zina

Mereka yang berzina akan diangkat dari kubur dalam keadaan terbalik, kaki ke atas dan kepala ke bawah. “Mereka adalah orang yang berbuat zina.” Neraka menyambut kedatangan mereka.

BARISAN KESEMBILAN: Wajah Hitam Gelap, Penuh Api Gemuruh karena Memakan Harta Anak Yatim

Wajah Gelap dan Api Gemuruh Mengiringi Mereka yang Memakan Harta Anak Yatim

Mereka yang memakan harta anak yatim dengan cara yang tidak benar akan menghadap neraka dengan wajah hitam gelap, penuh api gemuruh. “Mereka itu adalah orang yang makan harta anak yatim dengan cara yang tidak sebenarnya.” Akibat perbuatan ini, tempat mereka adalah neraka.

BARISAN KESEPULUH: Sopak dan Kusta, Menghina Orang Tua

Tubuh Penuh Penyakit Sopak dan Kusta, Menghina Orang Tua

Mereka yang menghina orang tua dengan perbuatan derhaka akan keluar dari kubur dengan tubuh penuh penyakit sopak dan kusta. “Mereka adalah orang yang derhaka kepada orang tuanya.” Neraka adalah akhir mereka.

BARISAN KESEBELAS: Buta Mata-Kepala, Gigi Menyembul, Lidah Terjulur

Buta Mata-Kepala, Gigi Menyembul, dan Lidah Terjulur Karena Minuman Keras

Mereka yang terbiasa minum minuman keras akan digiring dengan tubuh yang penuh deformitas. “Mereka adalah orang yang minum rak.” Neraka adalah balasannya.

BARISAN KEDUA BELAS: Cahaya Wajah Seperti Bulan Purnama, Melewati Sirat Seperti Kilat

Cahaya Wajah Seperti Bulan Purnama, Melewati Sirat Seperti Kilat

Barisan terakhir terdiri dari mereka yang beramal salih dan berbuat baik. Mereka menjauhi perbuatan derhaka, memelihara solat lima waktu, dan bertaubat sebelum ajal menjemput. Neraka tidak menjadi tempat mereka. “Mereka adalah orang yang beramal salih dan banyak berbuat.

KITA HEBAT.