KITA HEBAT – Jelaskan tentang pengertian kalimat utama dalam pelajaran bahasa Indonesia. Kalimat utama adalah satu di antara bagian yang perlu kamu pahami dalam membuat tulisan yang baik dan benar.
Terlebih, kamu juga kerap menemukan pertanyaan jelaskan tentang pengertian kalimat utama dari sebuah teks dalam ujian ataupun ulangan.
Mengenali kalimat utama penting karena menjadi inti yang perlu dipahami dalam teks bahasa Indonesia. Untuk bisa memahami isi setiap paragraf, kamu perlu terlebih dahulu menemukan kalimat utamanya.
Umumnya, kalimat utama akan ditemukan baik di awal maupun akhir suatu paragraf. Secara keseluruhan, kalimat utama berperan sebagai inti yang menjadi fokus pembahasan dalam suatu paragraf.
Kalimat utama dalam paragraf memiliki tujuan untuk memberikan gambaran umum tentang pokok permasalahan yang dibahas.
Sebab itu, pada setiap paragraf, kalimat utama selalu membutuhkan kelanjutan berupa kalimat penjelas yang memberikan rincian lebih mendalam.
Paragraf terdiri dari satu kalimat utama dan satu atau beberapa kalimat penjelas. Kemampuan dalam memisahkan kalimat utama dan kalimat penjelas ini menjadi hal yang penting.
Kalimat utama mengusung inti gagasan, sementara kalimat penjelas berfungsi sebagai pengantar tambahan yang memberikan keterangan lebih lanjut.
Prinsipnya, keberadaan kalimat penjelas ditujukan untuk mendukung serta memperkuat apa yang diungkapkan dalam kalimat utama.
Dengan kata lain, antara kalimat utama dan kalimat penjelas terdapat hubungan yang saling melengkapi.
Kali ini Kita Hebat akan menjelaskan tentang pengertian kalimat utama serta contohnya.
Pengertian Kalimat Utama
Kalimat utama adalah inti dari suatu tulisan atau paragraf. Ini adalah kalimat yang merangkum pokok-pokok penting atau gagasan utama yang akan dijelaskan dalam teks.
Kalimat utama berfungsi sebagai landasan untuk memahami isi keseluruhan paragraf atau tulisan tersebut.
Dalam banyak kasus, kalimat utama dapat ditemukan di awal atau akhir paragraf, dan sering kali di dalamnya terdapat kalimat-kalimat penjelas yang mendukung dan menguraikan gagasan tersebut secara lebih rinci.
Kalimat utama memainkan peran kunci dalam membantu pembaca mengidentifikasi inti dari apa yang sedang dibahas dalam teks.
Ciri-Ciri Kalimat Utama
- Kalimat utama berisikan satu topik pembahasan atau permasalahan tertentu.
- Kalimat utama memiliki kemampuan untuk berdiri sendiri sebagai sebuah kalimat, bahkan tanpa adanya kalimat penjelas yang mendampinginya.
- Maknanya tetap jelas walaupun tidak terhubung dengan kalimat lainnya.
- Biasanya tidak menggunakan kata sambung atau konjungsi.
- Pada paragraf induktif (paragraf dengan kalimat utama di akhir), kalimat utama umumnya diawali dengan kata-kata seperti: “jadi,” “oleh karena itu,” “sebagai,” “yang penting,” “dengan demikian,” atau kalimat yang merangkum kesimpulan.
Contoh Kalimat Utama serta Penjelasnya
Deduktif
Kalimat Utama: “Semua hewan vertebrata memiliki tulang belakang sebagai ciri khasnya.”
Kalimat Penjelas: “Tulang belakang berfungsi sebagai kerangka penopang tubuh serta melindungi sumsum tulang belakang yang mengirimkan sinyal dari otak ke seluruh tubuh.”
Induktif
Kalimat Utama: “Setelah mengamati berbagai jenis burung, dapat disimpulkan bahwa burung-burung kicau memiliki kemampuan vokal yang sangat beragam.”
Kalimat Penjelas: “Burung-burung kicau seperti merpati, kenari, dan burung robin dikenal memiliki variasi suara yang kompleks dan mampu menirukan bunyi-bunyi lingkungan sekitar.”
Campuran
Kalimat Utama: “Perkembangan teknologi telah membawa dampak besar pada cara kita berinteraksi dan berkomunikasi.”
Kalimat Penjelas: “Penggunaan media sosial dan aplikasi pesan instan telah mengubah cara orang berhubungan, namun kita perlu ingat pentingnya menjaga kualitas interaksi langsung untuk kesejahteraan mental dan emosional.”
