Sebutkan 10 Pilar Demokrasi yang Digunakan Indonesia

KITA HEBAT – Sebutkan 10 pilar demokrasi yang digunakan oleh bangsa Indonesia, pertanyaan itu mungkin saja muncul dalam ulangan harian. Agar Anda dapat menjawab pertanyaan sebutkan 10 pilar demokrasi secara tepat, baca ulasan berikut ini.

Demokrasi adalah sistem pemerintahan yang memberikan kekuasaan kepada rakyat. Dalam menjalankan sistem ini, terdapat sepuluh pilar penting yang membentuk dasar dari demokrasi itu sendiri.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), demokrasi merujuk pada bentuk pemerintahan di mana seluruh rakyatnya berpartisipasi dalam pengambilan keputusan melalui perwakilan rakyat, pemerintahan oleh rakyat, gagasan atau pandangan hidup yang menekankan kesetaraan hak dan tanggung jawab serta perlakuan yang adil bagi semua warga negara.

Bangsa Indonesia menggunakan 10 pilar demokrasi dalam menjalankan pemerintahan agar tercipta negara yang aman dan sejahtera.

Beriktu ini Kita Hebat akan menjelaskan 10 pilar demokrasi Indonesia.

Sebutkan 10 Pilar Demokrasi yang Digunakan Indonesia

10 Pilar Demokrasi Indonesia

Berikut ini adalah 10 pilar demokrasi yang digunakan oleh bangsa Indonesia, diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Demokrasi yang Berketuhanan Yang Maha Esa

Demokrasi yang Berketuhanan Yang Maha Esa mengacu pada prinsip bahwa dalam menjalankan sistem demokrasi, kepercayaan dan pengakuan terhadap Tuhan harus tetap dijunjung tinggi. Prinsip ini menekankan pentingnya nilai-nilai moral dan etika dalam proses politik dan pembuatan kebijakan.

2. Demokrasi dengan Kecerdasan

Demokrasi dengan Kecerdasan mengartikan bahwa dalam konteks demokrasi, pendidikan dan pengetahuan yang lebih tinggi dari warga negara menjadi faktor penting. Pendidikan yang baik dapat membantu warga negara dalam pengambilan keputusan yang informasional dan cerdas.

3. Demokrasi yang Berkedaulatan Rakyat

Demokrasi yang Berkedaulatan Rakyat menekankan bahwa kekuasaan sejati berada pada rakyat. Warga negara memiliki hak dan tanggung jawab untuk berpartisipasi dalam proses pengambilan keputusan politik dan menentukan arah negara melalui pemilihan umum dan partisipasi politik lainnya.

4. Demokrasi dengan Rule of Law

Demokrasi dengan Rule of Law menandakan bahwa sistem hukum berada di atas semua individu dan institusi. Semua warga negara, termasuk pemimpin, tunduk pada hukum yang sama. Prinsip ini menghindari penyalahgunaan kekuasaan dan memastikan keadilan dan kebenaran.

5. Demokrasi dengan Pemisahan Kekuasaan Negara

Demokrasi dengan Pemisahan Kekuasaan Negara mendasarkan prinsip bahwa kekuasaan negara dibagi menjadi tiga cabang: eksekutif, legislatif, dan yudikatif. Masing-masing cabang memiliki peran dan tanggung jawab sendiri, yang mencegah konsentrasi kekuasaan pada satu pihak dan menjaga keseimbangan pemerintahan.

6. Demokrasi dengan Hak Asasi Manusia

Demokrasi dengan Hak Asasi Manusia menjamin pengakuan dan perlindungan terhadap hak-hak dasar setiap individu. Hak-hak seperti hak hidup, kebebasan berpendapat, dan kebebasan beragama dihormati dan dijamin oleh negara, tanpa pandang ras, agama, atau latar belakang.

7. Demokrasi dengan Pengadilan yang Merdeka

Demokrasi dengan Pengadilan yang Merdeka mengacu pada pentingnya sistem peradilan yang independen dari intervensi politik. Pengadilan yang bebas dapat memastikan keadilan, menegakkan hukum, dan melindungi hak-hak individu.

8. Demokrasi dengan Otonomi Daerah

Demokrasi dengan Otonomi Daerah menandakan pentingnya memberikan kewenangan kepada daerah-daerah untuk mengatur dan mengelola urusan lokal mereka sendiri. Ini memungkinkan kebijakan yang lebih sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat.

9. Demokrasi dengan Kemakmuran

Demokrasi dengan Kemakmuran mengartikan bahwa pemerintahan bertanggung jawab untuk menciptakan kondisi ekonomi yang meningkatkan kesejahteraan seluruh rakyat. Pembangunan ekonomi yang berkelanjutan dan distribusi kekayaan yang adil adalah tujuan dalam demokrasi ini.

10. Demokrasi yang Berkeadilan Sosial

Demokrasi yang Berkeadilan Sosial menunjukkan bahwa dalam sistem demokrasi, tujuan utama adalah mencapai kesetaraan dan keadilan dalam masyarakat. Ini mencakup distribusi sumber daya yang lebih merata dan upaya untuk mengurangi kesenjangan sosial.

Bagaiamana, apakah Anda sudah memahami tentang 10 pilar demokrasi Indonesia ? Jika belum, baca sekali lagi ulasan sebutkan 10 pilar Indonesia diatas.

Semoga bermanfaat.