KITA HEBAT – Halo sahabat, apakah kamu sedang mencari jawaban dari pertanyaan setiap manusia di lahirkan dengan memiliki fitrah tentang keyakinan adanya zat yang maha kuasa, keyakinan ini dalam istilah agama di sebut apa ?
Ternyata masih banyak siswa yang mencari jawaban setiap manusia di lahirkan dengan memiliki fitrah tentang keyakinan adanya zat yang maha kuasa, keyakinan ini dalam istilah agama di sebut apa ?
Jika benar begitu, Kita Hebat akan memberikan jawaban dari soal setiap manusia di lahirkan dengan memiliki fitrah tentang keyakinan adanya zat yang maha kuasa, keyakinan ini dalam istilah agama di sebut ?
Lahir dan mati seseorang sudah ditetapkan Allah sejak di lauhul mahfudz, bagi kita yang beragama islam harus percaya dan yakin akan ketentuan tersebut.
Lalu termasuk pada istilah apa keyakinan tersebut ?
Pertanyaan
Setiap manusia dilahirkan dengan fitrah yang sama yaitu memiliki keyakinan tentang Dzat Yang Maha Kuasa, yang dalam Istilah agama disebut ?
a. Istishab
b. Ikhlas
c. Iman
d. Islam
e. Ihsan​
Jawaban
Dari pertanyaan diatas jawaban yang paling tepat adalah c. Iman
Pada ajaran dari Mustafa al-Maraghi yang dijelaskan dalam Tafsir al-Maroghi, bahwa fitrah adalah suatu keadaan bawaan dalam diri manusia yang mengarahkan kita untuk menerima kebenaran.
Islam dipandang sebagai agama fitrah, dimana Allah SWT merancangnya sesuai dengan kodrat manusia. Saat setiap manusia lahir di dunia ini, ia membawa fitrah atau bawaan Islam.
Meski begitu, orangtua memiliki andil besar dalam menentukan agama yang dianut oleh bayi atau anak, bisa menjadi Majusi, Yahudi, Nasrani, dan lain sebagainya.
Bukti nyata adalah praktik baptisan dan upacara sejenis yang dilakukan orangtua non-Islam untuk memastikan bahwa agama yang dianut anak mereka sesuai dengan keyakinan orangtua, sedangkan bayi yang lahir dari orangtua Muslim hanya perlu diadzani karena sejak dalam kandungan sudah berada dalam fitrah Islam.
Al-Qur’an memiliki banyak ayat yang menggambarkan makna fitrah, salah satunya terdapat pada Surah Ar-Rum ayat 30.
Fondasi Keyakinan dalam Islam
Mari kita mengupas lebih dalam mengenai rukun iman, fondasi keyakinan dalam Islam yang terdiri dari enam pilar utama.
Iman kepada Allah SWT: Dalam Islam, setiap Muslim meyakini dan mengakui bahwa hanya Allah-lah yang layak diibadahi, satu-satunya Tuhan.
Iman kepada Malaikat: Malaikat diciptakan dari cahaya dan jumlahnya sangat banyak, meskipun yang perlu dipahami adalah adanya sepuluh malaikat yang memiliki peran penting dalam ajaran Islam.
Iman kepada kitab-kitab Allah: Islam meyakini kitab-kitab suci sebagai pedoman hidup yang berasal dari Allah SWT, termasuk di antaranya adalah Al-Qur’an sebagai kitab suci terakhir yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW.
Iman kepada Nabi dan Rasul-Nya: Mengimani dan menghormati para Nabi dan Rasul yang diutus oleh Allah SWT untuk membimbing umat manusia dan menyampaikan ajaran-Nya.
Iman kepada hari akhir: Keyakinan akan hari kiamat, di mana manusia akan dimintai pertanggungjawaban atas perbuatannya selama hidup di dunia.
Iman kepada Qada dan Qadar: Mempercayai takdir dan ketetapan Allah SWT, bahwa segala sesuatu telah diatur dengan pasti.
Dalam esensi yang lebih santai, seperti saat kita ngobrol sehari-hari, kita dapat memahami bahwa fitrah adalah kecenderungan bawaan manusia untuk menerima kebenaran.
Begitu juga, rukun iman adalah dasar keyakinan kita dalam Islam, membimbing kita untuk hidup sesuai dengan ajaran-Nya.
